Wednesday, January 17, 2007

(again...) Babak (setengah) akhir? Heheh....

“HAHAHHA…. AHHAHAHHAHAHAHA………..”
“Gila! Dasar GILA!!”

Senapan dikokang lagi, klickk…
“HAHAHHHAAH….. SEKARANG…. Urusan kita….”
“Hhhh…. Shit! I’m bleeding! SHIT!! SAKIT BEGO! SHIT! Hhh...HhHhhHhh..!!”
“Tidak, tidak... bertahanlah, KAMU BISA, atau...at... TIDAK, ti-dak...."
"Memohonlah..kepadaku... HAHAHAHHAH...."
"Never....gggrr..."
"SAY IT!!!"
“Kayaknya kali ini aku gak akan lo-loss…Hhh…. Sembilan nyawaku sudah abisss hrrrr… aku bosan- a-ma pe-lu-ru...hh..hhh..”
“HAHAHHAHAHHAHHAHAHHAHAH…………!!! Any last word?”
"TIDDAAKKKKKKKKK..........."



DORRRRR!!!!

Trailer...

"Jadi.... kamu udah siap buat mati lagi? Mungkin kali ini kamu gak seberuntung yang sudah-sudah."
"Kamu lupa, aku gak dilahirkan buat dikalahkan. Aku punya sembilan nyawa, inget?!"
"Kalau kamu mati nanti, bilang sama Tuhan... aku titip maaf karena udah ngirim kamu ke Dia. Ups, neraka maksudnya..."
"Sayang sekali, aku gak punya Tuhan. Jadi mendingan.... kamu bilang sendiri ke Dia, kalau ketemu nanti."

Trailer.

Ambisi
"Sayangku, satu yang kamu inginkan, bisa kamu dapatkan..."
"Dengar, aku tidak lagi mengharapkan kamu. Aku tau semua resiko yang akan aku tanggung, aku tahu aku akan menderita. Tapi aku tidak sendiri, aku tidak ingin menderita sendiri. Aku akan membawa seseorang untuk ikut menangis bersamaku."

Pengkhianatan
"We spent that night together. And I'm not a girl anymore in the next morning. If you think that I'm telling you a big bullshit, you may check on me. Apa anda mengerti apa yang baru aku katakan, bapak hakim?"
"KAMU TAU AKU LAGI NGAPAIN SEMALAM? DAN KAMU ML SAMA DIAAAA!!!"
"SALMA, DO YOU TRUST ME?! TRUST ME SAL, FORSAKEN GOD TRUST ME!!"
"TRUST YOUR BUTT, ASSHOLE!! GOD IS NOT EXIST ANYMORE!!!"

PLAK!

Kesetiaan
"He's not the one. If he is, he wouldn't hurt you. Love doesn't hurt. Be mine. I-I'll take care of you."

Air mata
"Aku... aku...hhh... sakit, sakit banget!"
"Menangislah. Gak semua tangisan berarti kelemahan."

Pengingkaran
"Sal, kok cuman segini sih? Ini kan buat amal?"
"Bisa gak sih kamu stop ceramahin aku dengan segala propaganda tuhan yang aku sendiri gak tau apa dia exist or not?!"
"Elo kan temennya Salma, Ping. Bilang dong kalo kita butuh cepet! Duit Salma kan gak ada serinya..."

Kekuasaan

"Jalan buntu keparat! Jalan buntu keparat."
"Proyek kita dicekal, nona."
"Apa saja?"
"Semua. Semua proyek kita dicekal..."

Cinta
"Do you love him, Sal?" Salma terdiam. Gadis itu mensejajarkan dirinya, Salma dapat melihat kejelitaan wajah dan sorot mata beningnya yang berkilau laksana matahari pagi. Salma membuang muka. "Aku melihat wajah lain dalam matamu, dan itu bukan Ethanku."

“Aku...” rasa sakit dan perih menghujamnya bersamaan.
Masalahnya terlalu berat. Tidak ada jalan keluar. Buntu! Jalan buntu keparat! Pikirannya tak terbendung. Salma oleng. Bernand tak tahan lagi. Ditangkapnya tubuh itu dan membenamkannya. Gelora hati membuatnya buta. Tanpa sadar ditelusurinya wajah gadis. Detik berikutnya, Bernand merasa bibirnya saling menyentuh. Kerinduan Bernand tumpah laksana air terjun.

Pada Salma, Bernand merasa seperti seorang remaja yang baru merasakan ciuman pertama. Keringat dingin mengucur, dia gemetar. Batin Salma menolak, tapi tubuhnya tak bereaksi. Dia ingat apa yang dilakukan Ethan dengan gadis itu. Kemarahannya terasa meledak. Tiba-tiba keduanya terdiam.

Ethan berdiri di dekatnya.

Hukuman
"Apa kasusnya?"
"Percobaan pembunuhan. Ikut kami ke kantor."
"My little girl, is that you? You've... go-ne so far... Aku telah salah mengajarmu..."

Dendam
"Sejak awal mula dunia, kita sudah ditakdirkan bersama. Dan kita akan selalu bersama."


"Seseorang berusaha menghancurkan Salma lewat aku. Siapapun dia, dia akan menjadi musuh Salma yang paling mengerikan..."

Girl's power.

Entah kenapa, aku suka banget sama karakter cewek yang kuat. Dia harus tegar, np kalo dia galak. Mending galak ketimbang jadi korban pelecehan terus. Mending judes ketimbang speechless mulu. Dan aku tuh gak suka banget liat cerita2 yang memojokkan cewek. Nangis melulu, gak berdaya, digoblok2in terus, dizalimi sepanjang hidup tanpa perlawanan, pasrah...pasrah sampe botak, doa..doa tanpa tindakan, sabar..sabar sampe janggutan, etc...etc... Mungkin ada yang suka dengan kelembutan dibalik kekuatan, tapi buatku... gak masuk.


Entah mengapa, gak sreg aja bikin karakter begitu. :-( Buat penggemar karakter cewek melankolis, seribu maap.

Jika aku adalah tuhan.

Kamu menciptakan manusia, memberinya karakter, hidup dan teman-teman. Seperti layaknya manusia, maka dia akan menciptakan ceritanya sendiri. Sounds like bullshit, huh? Believe it or not, it works!

Aku gak pernah membuat karakter sedetil dan sebanyak karakter di Miss Jutek. Sejak kecil, aku suka banget main sama boneka. Setiap boneka aku beri karakter. Ada yang pelit, licik, bloon, genit, sok, dsbnya. Setiap hari aku memainkan mereka, menghidupkannya satu persatu dengan aneka suara yang kuciptakan sendiri. Sinting. Tapi sekarang aku sadar kesintingan itu telah melatihku. Bahkan, aku punya satu boneka yang sudah 18 th bersamaku dan masih kusimpan karena aku sayang membuangnya. Aku merasa dia hidup...

Karena itu, seperti layaknya tuhan... cintai ciptaanmu. Maka kamu akan melihat dia 'hidup'.

Halaman yang hilang...

“Apa lo bilang? Si nyolot sama si sok ganteng itu jadian?! Sial! Yang bener looo...”
“Be-beneran coi... itu yang gue denger.... lepasin dong, nyekek nih...”
“ELO TAU NGIBUL ITU DOSA?!”
“S-Sejak kapan elo tau itu do-dosa man...”
“HOIII..... Mendingan elo bilang kalo elo ngibulin gue, gue kasih pinjem boil gue, boleh elu pake buat bawa cewek bau minyak nyong-nyong asal elo bilang si Salma sama Kaneshiro palsu itoe.... cuman jadi-jadian!!”
“Jadi-jadian gimane? Orang dia orang beneran kok!”
“Grrr.....”
“Eh, sumpeh coi.... gue juga taunya barusan. Baru jadian di Aussie, ditembak sama Ethan.”
“Grr..... gue gak terima! Sial!! Grrr....”
“Tenang coi... cewek mah banyak yang begitu. Banyak!! Kalo cuman modal mulut monyong dan judes begitu mah... tinggal petik pinggir jalan,”
“LO PIKIR GUE MAU SAMA LONTE? BRENGSEK!”
“Istilah coi...istilah... serius amat sih lo. Lawan kata ceritanya, eh apa tu namanya... peribahasa ah whatever...”
“Brengsek!! Gue gak terima, GUE GAK TERIMA!! Pesenin gue tiket, PESENIN GUE TIKEETTT...!!! Sial!!”
“Kagak bisa coi, mang dubes punya moyang elo apa. Mesti apply visa dulu, man. Tunggu sebulan lah! Take it easy, tunggu balik aja nape? Susah amat jadi orang.... Salma doang diributin... buang-buang duit... Tapi duit elo banyak,”
“GAK BISA! GAK BISA!! GUE GAK TERIMA!! Selama gue masih punya idung...”
“Punya napas maksudnya? Oooww... Ehhh... Ja-jadi perlu kirim surat tantangan ke prince Ethan?”

“GRRRR...... GUE GAK TERIMA, POKOKNYA SAMPAI MATI GUE GAK TERIMA!! WOAAAA....."

Situs = Miss Jutek

2 tahun yang lalu, saat SITUS jadi novel dan berganti nama menjadi Miss Jutek, g mengirimkan naskah setebal 330 halaman ke Gagas Media. Dan ada 1 halaman yang g minta didelete aja pas editan terakhir. Halaman itu gak jadi g terbitkan dengan pertimbangan MJ udah ketebelan, bisa setebel apa kalo dibikin sekuel. Tapi 2 tahun kemudian, bayang2 lanjutan adegannya gak pernah hilang dari otak g, ini karena sebenarnya MJ belom tamat.

Karakter ini hidup dalam benak g, g mencintai mereka semua dan itu membuat dunia mereka berkembang dengan sendirinya.

Tuesday, January 16, 2007

Miss & Mister Jutek

Sembilan Nyawa Salma